Aksi Bela Ahok dan Teriakan Minahasa Harus Merdeka
jpnn.com, MANADO - Gerakan aksi bela Ahok menjalar setelah majelis hakim Pengadilan Jakarta Utara menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (9/5).
Sehari setelah penahanan gubernur DKI nonaktif itu, berbagai daerah menggelar aksi solidaritas dan simpati kepada Ahok.
Di Manado, Sulawesi Utara, digelar aksi sejuta lilin di kawasan bisnis Boulevard tepatnya depan IT Center.
Radar Manado (Jawa Pos Group) melaporkan, aksi ini juga dilakukan di Minahasa Utara, tepatnya di depan terminal Airmadidi.
Sambil memasang lilin, para Ahokers menyanyikan lagu pahlawan. Sambil sesekali ada yang berorasi menggugah warga yang melintas jalan.
Di kawasan Boulevard ratusan orang memadati depan IT Center sampai depan Hotel Arya Duta.
Rata-rata mengenakan pakaian warna hitam. Dengan lilin menyala di masing-masing orang, mereka bernyanyi, gantian orasi sambil menggugah masyarakat yang lewat.
Semakin malam suasana di pusat kota makin padat. Karena banyak yang bergabung jantung ekonomi Kota Manado macet total.
Puluhan Polisi Lalu Lintas (Polantas) terpaksa putar otak.
Gerakan aksi bela Ahok menjalar setelah majelis hakim Pengadilan Jakarta Utara menjatuhkan hukuman dua tahun penjara kepada terdakwa penodaan agama
- Kedekatan Anies-Ahok Simbol Perlawanan ke Pemerintah hingga Sinyal Oposisi
- Ahok-Anies Akrab Mengobrol di Balai Kota, Siapkan Kejutan di 2025
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu