Aksi Bela Ulama Diwarnai Dua Kali Keributan Kecil

Itu sebabnya, ia meminta tidak ada yang memainkan agenda-agenda politik dengan mengorbankan orang banyak.
“Ada emosi massa yang ingin digodok ini, ada emosi massa yang ingin disatukan (dibenturkan, red) karena suku, karena agama. Akhirnya kita terperangkap, akhirnya kita terjebak oleh pola yang dimainkan untuk kepentingan politik. Orang politisnya dua-tiga orang, tapi bisa mengorbankan orang-orang lain yang tidak berdosa,” imbuhnya.
Senada, Habib Abdurrahman bin Ali Al-Muttahar. Ia salah seorang perwakilan massa yang bertemu dengan Kapolda Kalbar.
Habib Abdurrahman menyebut bahwa tuntutan massa aksi adalah Gubernur Cornelis diproses hukum dan tidak ada lagi penolakan terhadap ulama.
“Katanya Kapolda akan memproses secara hukum, dan kami akan mendatangkan ulama-ulama kami. Dan beliau (Kapolda) tanggapannya luar biasa. Saya bangga dengan Kapolda sekarang. Beliau minta kalau ingin mendatangkan tamu atau ulama, hendaknya dibangun koordinasi terlebih dahulu dan beliau sangat santun kepada kami,” jelasnya.
Kapolda Erwin sendiri menjelaskan bahwa aksi massa ini bentuk dukungan moril masyarakat kepada penyidik di Polda.
“Agar penyidik melakukan penyidikan secara netral dan transparan. Sudah saya yakinkan pada ulama tadi yang datang, bahwa Insya Allah penyidikan akan dilakukan secara transparan, bisa diikuti oleh semua tim advokasi dari teman-teman pembela ulama tadi,” ungkapnya, seperti dilaporkan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).
Ia juga menegaskan bahwa kondisi Pontianak saat ini kondusif. “Kegiatan smooth (lancar) bagus, tidak terjadi apapun, ada dua kegiatan tapi semuanya smooth,” tandas Erwin.
Sekitar lima ribu massa Aksi Bela Ulama memenuhi ruas jalan Ahmad Yani Kota Pontianak, Kalbar, kemarin siang (20/5).
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh
- Imlek Fitri
- KY Diminta Bantu Kejaksaan Lawan Mafia Peradilan di Kasus Pencurian Emas