Aksi Bela Ulama Diwarnai Dua Kali Keributan Kecil
Minggu, 21 Mei 2017 – 08:06 WIB

Aksi Bela Ulama di Pontianak punya tim bersih-bersih. Wajar saja, meski ribuan orang long march dari Masjid Mujahidin ke Polda Kalbar, Sabtu (20/5) siang, tak ada sampah yang tersisa di sepanjang jalan yang mereka lewati. Foto: IMAN SANTOSA/Rakyat Kalbar/JPNN.com
Sependapat, Kapolresta Pontianak, Kombes Iwan Imam Susilo. Ia menurunkan kekuatan penuh untuk mengawal dua kegiatan besar, Aksi Bela Ulama dan Pekan Gawai Dayak, yang berlangsung di Pontianak.
Dikatakannya, dua kegiatan berlangsung lancar. “Tidak ada yang membawa senjata tajam (Sajam). Kita lakukan razia terlebih dahulu. Kalau ada kita temukan, pasti kita amankan,” tuturnya.
Pukul empat sore, massa aksi membubarkan diri dengan tertib. Massa kemudian kembali menuju Masjid Mujahidin dengan dikawal kepolisian.
Tim khusus bersih-bersih benar-benar menjalankan tugasnya. Jalanan yang dilewati peserta aksi benar-benar bersih. (ima/ach/moh)
Sekitar lima ribu massa Aksi Bela Ulama memenuhi ruas jalan Ahmad Yani Kota Pontianak, Kalbar, kemarin siang (20/5).
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Digitalisasi Transaksi Dorong UMKM Pontianak Bersaing di Kancah Nasional
- Cerita Ketua RT soal Keluarga dr. Priguna di Pontianak
- Dukung Keberagaman Budaya, Dairy Champ Hadirkan Atraksi Naga 40 Meter di Cap Go Meh
- Imlek Fitri
- KY Diminta Bantu Kejaksaan Lawan Mafia Peradilan di Kasus Pencurian Emas