Aksi Beli Investor Dalam Negeri Angkat IHSG
jpnn.com - JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan (8/5) bertengger di zona hijau. Setelah bergerak terbatas, IHSG ditutup naik 31,727 poin (0,62 persen) ke level 5.182,213 dan indeks LQ45 menguat 8,273 poin (0,93 persen) ke level 898,316 sore ini (8/5).
Frekuensi transaksi perdagangan reguler hari ini (8/5) mencapai 203.233 kali dengan volume 4,581 miliar saham atau Rp 4,021 triliun. Sebanyak 176 saham naik, sebanyak 132 saham turun, dan selebihnya stagnan.
Saham-saham berhasil naik dengan nilai tertinggi (top gainers) antara lain, Bank BNI (BBNI) naik 100 (1,54 persen) ke level 6.600. Wijaya Karya (WIKA) naik 80 (2,65 persen) ke level 3.100. Adhi Karya (ADHI) naik 75 (2,65 persen) ke level 2.900. Tambang Bukit Asam (PTBA) naik 50 (0,50 persen) ke level 10.050.
Sebaliknya, saham-saham dengan penurunan nilai paling dalam (top losers) antara lain, Matahari Department Store (LPPF) turun 475 (2,64 persen) menjadi 17.525. Bank Mandiri (BMRI) turun 350 (3,11 persen) menjadi 10.900. Tower Bersama (TBIG) turun 325 (3,72 persen) menjadi 8.400. Astra Agro (AALI) turun 275 (1,37 persen) menjadi 19.750.
Tim riset PT Mandiri Sekuritas mencatat investor asing melakukan aksi jual dengan penjualan bersih Rp 111,32 miliar di pasar reguler, hari ini. Namun investor dalam negeri melakukan aksi beli. Ini membuat delapan sektor saham menguat dipimpin oleh sektor industri dasar naik 2,87 persen dan sektor aneka industri terkerek 2,13 persen.
”Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar, 0,45 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi sebesar 1,05 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel masih terkoreksi sebesar -0,26 persen.”
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,68 persen, indeks DAX di Jerman menguat 0,26 persen, dan indeks CAC di Perancis terapresiasi 0,49 persen.