Aksi Boikot Produk Israel Bikin Pendapatan Turun 70 Persen, Ribuan Pekerja Kena PHK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Hariyadi Sukamdani ikut bersuara atas imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memboikot produk-produk Israel
Menurut Hariyadi, semua pengusaha sama dengan MUI, mengutuk kejahatan terhadap kemanusian atau genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
"Posisi kami sudah jelas,” ujar Hariyadi Sukamdani dalam keterangannya dikutip Rabu (13/3).
Dia mengatakan sikap MUI yang menyerahkan daftar dari produk-produk terafiliasi Israel kepada masing-masing individu masyarakat untuk memprosesnya itu justru banyak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan pesaingnya.
"Ada oknum yang mengeluarkan list. Inilah kemudian yang menjadi masalah besar di kalangan pengusaha dan tenaga kerja juga,” terangnya.
Dia menyebutkan, di sektor hotel dan restoran, keluarnya daftar-daftar produk boikot itu sudah menyebabkan penurunan pendapatan hingga 25 – 70 persen, tergantung lokasinya.
“Ini kemudian menjadi masalah serius, per Desember kemarin sudah kami record, ada 1.000 orang yang terpaksa di PHK karena memang turunnya sangat luar biasa,” tuturnya.
Dia menegaskan semua perusahaan multinasional yang ada di Indonesia sudah dikonfirmasi menyatakan tidak ikut dalam permasalahan geopolitik di Gaza.
Aksi boikot produk Israel bikin pendapatan pengusaha turun 70 persen, PHK ribuan pekerja
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Sritex Tegaskan tidak Ada PHK terhadap Pekerja
- Penyebab Utama Gelombang PHK Massal Terungkap, Industri hingga Ritel Terdampak