Aksi Bom Terstruktur, Pelaku Diduga Pemain Lama

Aksi Bom Terstruktur, Pelaku Diduga Pemain Lama
Aksi Bom Terstruktur, Pelaku Diduga Pemain Lama
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch, Neta S Pane, menegaskan, aksi bom Solo, dilakukan secara terstruktur. Menurutnya, peristiwa itu mirip dengan teror bom di Masjid Mapolres Cirebon Februari 2011.

"Sama seperti teror bom sebelumnya, aksi bom di Solo ini tidak dilakukan perorangan tapi sudah terstruktur. Mereka adalah para pemain lama," kata Neta, di Jakarta, Minggu (25/9).

Dijelaskan dia, polri dan intlijen sebenarnya sudah tahu siapa mereka dan bagaimana struktur kelompok mereka. Dan, lanjut dia, polisi sudah banyak melakukan penangkapan. "Seharusnya polisi dan intlijen bisa melakukan deteksi ini atau mencium pergerakan kelompk teror tersebut," kata Neta.

Menurut Neta, kinerja Kapolri harus dievaluasi, tapi dalam kasus teror bom Badan Intelijen Negara (BIN) dan intelijen Polri ada di depan. "Dan harus sinergi untuk melakukan deteksi dini," tegasnya lagi.

JAKARTA - Ketua Presidium Indonesian Police Watch, Neta S Pane, menegaskan, aksi bom Solo, dilakukan secara terstruktur. Menurutnya, peristiwa itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News