Aksi Bullying Siswi, Sepakat Berdamai
jpnn.com, SIDOARJO - Polres Sidoarjo, Jawa Timur menghentikan penyelidikan atas kasus aksi bullying siswi SMP N 6 Sidoarjo.
Keputusan itu diambil setelah pihak yang terlibat saling memaafkan dan menempul jalur damai.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris mengatakan, setelah ditempuh mediasi, pelapor dan terlapor menyelesaikannya dengan cara kekeluargaan dan menyatakan tidak akan saling menuntut.
Lihat: 2 Video Aksi Bullying Siswi SMP Viral
“Sudah ada mediasi dan selesai dengan perdamaian kedua belah pihak. Ini juga sudah disaksikan oleh pihak sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), serta kepolisian,” kata Harris seperti yang dilansir Radar Sidoarjo (Jawa Pos Group), Rabu (14/3).
Informasi yang dihimpun Radar Sidoarjo menyebutkan korban bully berinisial VR, sedangkan pelaku bully adalah tiga siswi lain berinisial PJ, LT dan LN. Ketiga terlapor sudah meminta maaf ke VR dan menyatakan tidak akan pernah melakukannya lagi.
Harris mengungkapkan proses penyelesaian masalah secara kekeluargaan itu berlangsung berjam-jam. Dalam pertemuan yang dilaksanakan sejak Senin (12/3) itu, dilakukan mulai siang hingga malam hari.
Perwira menengah pemilik satu melati di pundaknya itu menerangkan polisi kini menghentikan penyelidikan kasus yang sempat jadi viral tersebut.
Polres Sidoarjo, Jawa Timur menghentikan penyelidikan atas kasus aksi bullying siswi SMP N 6 Sidoarjo.
- Korban Bullying Buka Suara di DPR, Sebut Pelaku Anak Ketua Partai
- Orang Tua Korban Perundungan di Bandung Barat Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Putrinya
- Miris, Siswi SMK Kesehatan di Bandung Barat jadi Korban Bully, Depresi dan Meninggal Dunia
- Bersama Relawan Bakti BUMN, BTN Bergerak Melawan Bullying
- Jennifer Darren Kolaborasi Bareng Quickie Coffee, Bantu Korban Bullying
- ChildFund Ungkap Separuh Anak Jadi Pelaku Bullying, Ortu Jangan Melulu Main HP