Aksi Bunuh Diri Buka Piala Konfederasi 2017
jpnn.com, ST PETERSBURG - Tuan rumah Rusia membuka Piala Konfederasi 2017 dengan kemenangan atas juara Oseania, Selandia Baru. Dalam laga di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Sabtu (17/6) malam, Tim Beruang Merah menang 2-0.
Bermain di depan pendukungnya sendiri, Rusia memang tampil mendominasi. Sejak awal, tim asuhan Stanislav Salamovich Cherchesov ini sudah coba meggempur pertahanan Selandia Baru.
Pada menit ke-31, tuan rumah langsung membuka skor. Bek Selandia Baru, Michael Boxall, melakukan kesalahan dan mencetak gol bunuh diri. Skor 1-0 untuk Rusia bertahan hingga turun minum.
Selepas jeda, Rusia tak mengendurkan tekanan. Pada menit ke-69, Fedor Smolov menambah keunggulan Rusia menjadi 2-0. Gol tersebut dia ciptakan setelah menerima umpan tarik Aleksandr Samedov dari sisi kanan lapangan.
Pada sisa laga, Selandia Baru coba mengejar gol balasan. Pelatih asal Inggris, Anthony Hudson, pun coba memasukkan striker asal klub Borneo FC, Shane Smeltz, pada menit ke-71 menggantikan Marco Rojas. Namun, kedisiplinan barisan belakang Rusia yang dikomandoi kiper Igor Akinfeev tetap sulit ditembus.
Rusia mempertahankan kemenangan 2-0 sampai wasit Wolmar Roldan meniup peluit akhir. Mengacu pada statistik, sepanjang laga, Rusia melepaskan tujuh tembakan akurat dari 17 percobaan, dengan penguasaan bola 57 persen, sedangkan Selandia Baru hanya menciptakan dua peluang emas dari 10 upaya ke gawang lawan.
Kemenangan ini membuat Rusia memimpin puncak klasemen sementara Grup A dengan perolehan poin tiga. Pada pertandingan berikutnya, Rusia bakal menghadapi Portugal di Otkrytiye Arena, 21 Juni mendatang. (ira/jpg)
Tuan rumah Rusia membuka Piala Konfederasi 2017 dengan kemenangan atas juara Oseania, Selandia Baru. Dalam laga di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg,
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?