Aksi Buruh Bikin Pabrik Lumpuh

jpnn.com - KIBIN – Sebanyak 120 buruh PT King Sun Metalindo (KSM) mogok kerja di depan gerbang pabrik, Jumat (7/2). Akibatnya, kegiatan pabrik kawat benrat di Kawasan Industri Cikande Modern, Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Serang, Banten, terhenti total.
Pantauan Radar Banten (Grup JPNN), buruh mendirikan tenda di depan gerbang PT KSM. Kendaraan yang akan masuk pabrik menjadi tertahan di pinggir jalan Kawasan Industri Cikande Modern. Aksi mogok buruh ini dikawal anggota Polsek Cikande, Jawilan, Kragilan, Kopo, dan Pamarayan.
Ketua Pengurus Serikat Pekerja (PSP) Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT KSM Ibro mengatakan, aksi mogok dilakukan lantaran beberapa hak buruh PT KSM tidak belum dipenuhi. Salah satunya, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Serang 2014 sebesar Rp2.340.000 per bulan. Selama ini, upah buruh dia katakan hanya sekira Rp1,6 juta per bulan.
Pihak PT KSM juga dituding melanggar Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. “Tuntutan kami yang paling utama, soal upah. Selama ini, kami kerja berat, tapi dibayar di bawah UMK yang ditetapkan Gubernur Banten,” tukasnya di sela aksi mogok di depan gerbang PT KSM.
Menurut Ibro, manajemen PT KSM tidak pernah memperhatikan kesejahteraan buruhnya. “Manajemen (PT KSM-red) telah melanggar aturan ketenagakerjaan. Mereka harus diberi sanksi tegas,” ungkapnya.
Aksi mogok akhirnya digelar lantaran kesabaran buruh habis. Ibro menuding, tenaga buruh PT KSM diperas dan tidak diperlakukan manusiawi oleh manajemen perusahaan. Beberapa buruh, sebutnya, harus bekerja selama 12 jam sehingga banyak yang sakit. “Kami minta keadilan. Perusahaan harus memenuhi hak normatif buruh sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Dia mengungkapkan, banyak peraturan terkait ketenagakerjaan yang dilanggar manajemen PT KSM. Misalnya, buruh tidak diikutsertakan dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) dan mengenai perhitungan pembayaran lembur. Yakni, buruh dibayar Rp10.000 per jam.
KIBIN – Sebanyak 120 buruh PT King Sun Metalindo (KSM) mogok kerja di depan gerbang pabrik, Jumat (7/2). Akibatnya, kegiatan pabrik kawat benrat
- 2 Tahanan yang Kabur dari LPKA Mamuju Ditangkap Polres Majene
- Tragis Kematian Pria di Apartemen Cengkareng Jakbar
- Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi
- Kapolres-Pj Bupati Empat Lawang Tinjau Dapur MBG Buntut Temuan Ulat Dalam Ompreng
- Menjelang Ramadan, Polisi Gerebek Warung Tuak dan Manisan di Musi Rawas, Ini Hasilnya
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut