Aksi Buruh Dinilai Kurang Tepat, Kok Bisa?

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang menilai, perlu dukungan semua pihak untuk membantu pemerintah, khussusnya di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang bergejolak. Konidisi ekonomi saat ini diperlukan kekompakan dan kerja sama demi terciptanya iklim usaha dan investasi yang kondusif.
“Tujuannya agar kepercayaan pasar dan investor terhadap ekonomi Indonesia semakin besar. Sehingga nilai rupiah perlahan lahan menguat. Termasuk dalam hal ini dukungan dari kaum buruh,” ujar Sarman, Selasa (1/9).
Di kala kondisi ekonomi terpuruk, menurut Sarman, aksi unjukrasa besar-besaran kurang tepat untuk menyampaikan aspirasi. Karena hanya menambah ketidakpercayaan investor kepada Indonesia.
Meski begitu, Sarman tetap mempersilahkan kepada para buruh untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. Hanysa Saja, dia menyarankan agar tidak perlu turun ke jalan, karena akan mengganggu aktivitas perdagangan dan bisnis.
“Alangkah baiknya aspirasi itu disampaikan melalui dialog atau dengan audensi,” ujar Sarman.
Langkah dialog dan audiensi, menurut Sarman, jauh lebih efektif dan terarah daripada harus demo ke jalanan yang menurunkan produktivitas pekerja.
“Apalagi semua tuntutan yang disuarakan buruh sebenarnya ada pada kebijakan pemerintah,” katanya.
“Jika belum puas, perwakilan buruh melalui serikat pekerja dapat meneruskan aspirasi ke DPR dan DPD yang saya yakini mampu memperjuangkan aspirasi tersebut,” ujar Sarman.(gir/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang menilai, perlu dukungan semua pihak untuk membantu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung