Aksi Cepat Tilep
Sejak 2012, ACT mentransformasi dirinya menjadi sebuah lembaga kemanusiaan global, dengan jangkauan aktivitas yang lebih luas.
Kabarnya, kiprah ACT sudah menyentuh 47 negara di seluruh dunia. Terbanyak, ACT aktif menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Palestina dan ke berbagai wilayah konflik di Timur Tengah.
Pada skala global, ACT mengembangkan jejaring dalam bentuk representative person sampai menyiapkan kantor ACT di luar negeri.
Jangkauan aktivitas program global sudah sampai ke 47 Negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Timur Tengah, Afrika, Indocina dan Eropa Timur.
Wilayah kerja ACT di skala global diawali dengan kiprah dalam setiap tragedi kemanusiaan di berbagai belahan dunia seperti bencana alam, kelaparan dan kekeringan, konflik dan peperangan, termasuk penindasan terhadap kelompok minoritas berbagai negara.
Pada skala lokal, ACT mengembangkan jejaring ke semua provinsi dan sudah punya jaringan di 30 provinsi dan 100 kabupaten-kota di seluruh Indonesia.
Dengan jaringan yang masif ini ACT dikelola dengan manajemen modern dan profesional. Eksekutifnya di level pusat juga digaji besar mirip perusahaan nasional skala besar.
Organisasi pengumpul amal menjamur di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Kasus ACT ini menjadi seksi karena melibatkan dana umat yang cukup besar. Kasus ACT meledak pada waktu yang tepat.
- Forum Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia Minta Dompet Dhuafa Transparan soal Pengelolaan Dana
- Pramono-Rano Kembali Memukau di Debat, Tagar JakartaM3nang Jadi Trending Topic
- Pramono-Rano Salip RIDO di Survei LSI, #MenyalaM3nang Masuk Trending Topic X
- David Chalik: BAZNAS Tingkatkan Pengelolaan Dana Umat Secara Signifikan
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT
- GPMI Berdemonstrasi di Depan Kantor Dompet Dhuafa Minta KPK Lakukan Audit