Aksi Cepat Tilep
Banyak di antaranya yang dikelola dengan baik dan profesional, banyak juga yang dikelola dengan acak-acakan.
Cara pengumpulan dana mulai dari yang profesional sampai yang mempergunakan digital marketing yang serampangan sampai terkesan doxing.
Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa paling dermawan di seluruh dunia. Tahun ini Indonesia dikukuhkan sebagai negara paling dermawan di dunia versi World Giving Index 2021.
Laporan World Giving Index (WGI) yang dirilis oleh CAF (Charities Aid Foundation) menempatkan Indonesia di peringkat pertama dengan skor dari 69 persen.
The World Giving Index (WGI) adalah laporan tahunan yang diterbitkan oleh Charities Aid Foundation (CAF), menggunakan data yang dikumpulkan oleh Gallup, dan memeringkat lebih dari 140 negara di dunia berdasarkan seberapa dermawan mereka dalam menyumbang.
Pada laporan WGI 2021, Indonesia menempati dua peringkat teratas dari tiga kategori atau indikator yang menjadi ukuran WGI, yakni menyumbang pada orang asing dan tidak dikenal, menyumbang uang dan kegiatan kerelawanan.
Hasil penelitian CAF menunjukkan lebih dari delapan dari 10 orang Indonesia menyumbangkan uang pada tahun ini, sementara tingkat kerelawanan di Indonesia tiga kali lipat lebih besar dari rata-rata tingkat kerelawanan dunia.
Pandemi dan krisis ekonomi tampaknya tak menghalangi masyarakat Indonesia untuk berbagi.
Kasus ACT ini menjadi seksi karena melibatkan dana umat yang cukup besar. Kasus ACT meledak pada waktu yang tepat.
- Forum Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia Minta Dompet Dhuafa Transparan soal Pengelolaan Dana
- Pramono-Rano Kembali Memukau di Debat, Tagar JakartaM3nang Jadi Trending Topic
- Pramono-Rano Salip RIDO di Survei LSI, #MenyalaM3nang Masuk Trending Topic X
- David Chalik: BAZNAS Tingkatkan Pengelolaan Dana Umat Secara Signifikan
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT
- GPMI Berdemonstrasi di Depan Kantor Dompet Dhuafa Minta KPK Lakukan Audit