Aksi COVID-19: Wali Kota Wakafkan Lahan 1,3 Hektare
jpnn.com, SABANG - Wali Kota Sabang, Nazaruddin menghibahkan lahan seluas 1,3 hektare untuk tempat pemakaman umum warga, khususnya jenazah pasien COVID-19.
Nazaruddin juga tetap meminta warga tidak menolak jenazah korban virus corona.
"Saya pribadi atas nama Partai Aceh Kota Sabang sudah menghibahkan lahan ini untuk dijadikan tanah pemakaman," katanya di sela-sela meninjau lokasi tanahnya di Sabang, Senin.
Ia menyebutkan lahan tersebut bisa digunakan apabila terdapat warga Sabang yang meninggal dunia, baik akibat COVID-19 atau penyebab lainnya.
Namun, dia tetap berharap sekaligus berdoa agar di Pulau Weh itu tidak ada yang menjadi korban COVID-19.
"Jadi ini bentuk persiapan antisipasi, dan tanah wakaf ini saya hibahkan bukan hanya untuk korban COVID-19 saja, tapi siapa pun atas nama warga Sabang dibolehkan untuk dimakamkan di tanah wakaf ini," katanya.
Wali kota yang akrab disapa Tgk Agam itu menyampaikan kondisi Sabang masih terkendali dari penularan COVID-19, tetapi pihaknya mengimbau masyarakat bahwa COVID-19 bukan sebuah aib, sehingga tidak ada alasan bagi siapa pun untuk menolak jenazah korban COVID-19.
Ia berharap masyarakat Sabang untuk tetap menerima, apabila terdapat jenazah korban meninggal akibat dari virus dari Wuhan, Cina tersebut, karena bukan sebuah aib. Kemudian apabila jasad telah dikebumikan maka virus itu tidak menjadi masalah lagi.
Namun, Wali Kota berharap tak satu pun warganya yang kena COVID-19 dan harus dimakamkan di lahan tersebut.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN