Aksi Demo 4 November Rawan Disusupi Kelompok Radikal
jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan 'Aksi Bela Islam Jilid II' rawan disusupi kelompok radikal. Menurutnya, kelompok tersebut akan menggunakan psikologi massa untuk berbuat anarki.
"Kami mengindikasi dari laporan intelijen, ada kelompok garis keras yang menyusup," kata Tito di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/11).
Menurut Tito, berdasarkan informasi intelijen, kelompok radikal sudah menyusup dan akan berbaur dengan demonstran di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat.
"Intinya mereka memanfaatkan momen (demo) ini untuk melakukan tujuannya," kata Tito yang enggan menyebutkan apa yang akan dilakukan kelompok garis keras itu.
Namun demikian, mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini memastikan bahwa pihaknya sudah memetakan kelompok tersebut. Dia mengimbau pihak yang berdemo dan masyarakat lainnya untuk tenang.
"Masyarakat jangan takut, kami sudah melakukan pencegahan agar jaringan ini tak beraksi. Jangan sampai aksi ini merusak niat baik dari aksi ini," pungkas dia.(Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan 'Aksi Bela Islam Jilid II' rawan disusupi kelompok radikal. Menurutnya, kelompok tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Paman Birin Mundur, Pemerintah Tunjuk Sosok Ini Sebagai Plt Gubernur Kalsel
- Kunker ke Desa Budo, Dirjen Bina Pemdes Ajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk Memajukan Desa
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi
- Pertama di Indonesia, Asosiasi Mahasiswa China di President University Resmi Berdiri
- Tegas, Pertamina Hentikan Operasi SPBU Nakal di Yogyakarta