Aksi Demo Tolak Pengesahan RUU TNI: Wartawan Dipukuli, Massa Aksi Rusak Rumah Makan

Dia mengaku sempat dipukuli oleh puluhan orang diduga anarko. Pemukulan dilakukan ke kepala sebanyak dua kali.
"Kepala dua kali, ditendang pantat dua kali atau tiga kali. Beberapa kali ditarik tapi sempat diamankan sama massa aksi," ungkapnya.
Saat kejadian, kata Faqih, dia menyelamatkan diri dengan berlari ke area rumah makan.
Massa aksi yang sudah emosi kemudian mengejar Faqih dan melemparkan sejumlah batu ke tempatnya bersembunyi.
Alhasil, terjadi kerusakan di sejumlah bagian di rumah makan Sunda itu.
Sampai berita ini ditulis, aksi demo masih berlangsung ricuh. Massa aksi tampak mengejar anggota polisi yang tengah bertugas membubarkan massa. (mcr27/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Dicurigai intel, seorang wartawan di Kota Bandung dipukuli massa aksi tolak pengesahan RUU TNI. Pedemo juga mengejar polisi.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Polsek Negara Batin Terima Setoran Judi Sabung Ayam? Irjen Helmy Bilang Begini
- Gedung Bank di Bandung Terbakar saat Terjadi Kericuhan Demo Tolak RUU TNI
- Irjen Herry Berkomitmen Bersihkan Jajaran Polda Riau yang Terlibat Penyalahgunaan Narkoba
- Teror Kepala Babi untuk Jurnalis Tempo, Hasan Nasbi: Dimasak Saja
- Tegas!! Irjen Herry: Polisi yang Terbukti Positif Narkoba Akan Dipecat
- TB Hasanuddin Tegaskan Kebebasan Pers Harus Dilindungi, Intimidasi Tak Bisa Ditolerasi