Aksi Dramatis Satgas Mabes Polri Menyergap Penculik

Aksi Dramatis Satgas Mabes Polri Menyergap Penculik
Dari Kanan, Panit Jatanras Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu, Kasatgas Mabes Polri Kombespol Herry Heryawan, Ling Ling, Kapolrestas Balerang Polda Kepri Kombespol Helmy Santika dan Wakasatreskrim AKP Malvino. Foto: Ilham wancoko/JAWAPOS

Malam itu, pukul 21.00, Malvino membagi tugas kepada para anggota satgas. Sebagian kembali ke markas di Polda Kepulauan Riau (Kepri) untuk merancang pembebasan.

’’Kami hanya menugasi dua petugas untuk berjaga mengantisipasi penculik berpindah lokasi,’’ ujarnya.

Malvino dan sejumlah personel yang kembali ke polda langsung mendapat arahan dari Kasatgas. Berbagai analisis dilakukan. Cara pembebasan didetailkan.

Termasuk, jalur-jalur yang mungkin digunakan untuk kabur dipetakan. ’’Tengah malam itu kami meluncur ke lokasi lagi.’’

Yang paling mengkhawatirkan dalam operasi itu adalah friendly fire atau menembak rekan sendiri.

Sebab, kondisi kampung tersebut sangat gelap, tak ada penerangan.

’’Maka, night vision dibutuhkan petugas dalam beroperasi. Peralatan semua dipersiapkan,’’ jelasnya.

Saat mendekati lokasi, jalur dan lokasi parkir kendaraan dipecah. Hal itu dilakukan untuk menghindari kebisingan dan kecurigaan pelaku.

Proses pembebasan Ling Ling, warga Malaysia yang diculik di Batam, sangat dramatis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News