Aksi Dramatis Satgas Mabes Polri Menyergap Penculik
Malam itu, pukul 21.00, Malvino membagi tugas kepada para anggota satgas. Sebagian kembali ke markas di Polda Kepulauan Riau (Kepri) untuk merancang pembebasan.
’’Kami hanya menugasi dua petugas untuk berjaga mengantisipasi penculik berpindah lokasi,’’ ujarnya.
Malvino dan sejumlah personel yang kembali ke polda langsung mendapat arahan dari Kasatgas. Berbagai analisis dilakukan. Cara pembebasan didetailkan.
Termasuk, jalur-jalur yang mungkin digunakan untuk kabur dipetakan. ’’Tengah malam itu kami meluncur ke lokasi lagi.’’
Yang paling mengkhawatirkan dalam operasi itu adalah friendly fire atau menembak rekan sendiri.
Sebab, kondisi kampung tersebut sangat gelap, tak ada penerangan.
’’Maka, night vision dibutuhkan petugas dalam beroperasi. Peralatan semua dipersiapkan,’’ jelasnya.
Saat mendekati lokasi, jalur dan lokasi parkir kendaraan dipecah. Hal itu dilakukan untuk menghindari kebisingan dan kecurigaan pelaku.
Proses pembebasan Ling Ling, warga Malaysia yang diculik di Batam, sangat dramatis.
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok
- Kecewa, Anggota Komisi VI DPR Minta M Rudi Mundur dari Jabatan Kepala BP Batam, Ini Penyebabnya