Aksi Erick dan Kejagung Bersih-Bersih BUMN, Sudah Lama Ditunggu Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Al Washliyah, KH Masyhuril Khamis menilai langkah bersih-bersih Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah lama ditunggu masyarakat.
Oleh karena itu, dia mengapresiasi langkah Menteri BUMN Erick Thohir dan Kejaksaan Agung (Kejagung) yang akan mengusut dugaan korupsi dana pensiun.
Menanggapi langkah Erick Thohir yang melapor ke Kejagung tentang dugaan korupsi dan penyimpangan pengelolaan dana pensiun BUMN, Kiai Masyhuril menegaskan upaya bersih-bersih di BUMN sebenarnya sudah lama ditunggu masyarakat.
"Upaya bersih-bersih di BUMN sebenarnya sudah lama ditunggu masyarakat, tidak hanya pada sektor-sektor yang mudah dibersihkan tapi pada sektor badan usaha yang dianggap basah," kata Kiai Masyhuril, Kamis (5/10).
Dalam kondisi ini, rakyat tentu menanti kepedulian pihak berwenang untuk lebih serius memberantas korupsi tanpa pilih-pilih atau tanpa tebang pilih.
Langkah pembersihan pemberantasan korupsi, menurutnya, akan menaikkan kepercayaan publik.
"Harapan kami tentu dikerjakan dengan serius, tanpa ada sesuatu di balik itu, dan Kejaksaan Agung atau KPK harus benar-benar menindak siapa pun yang terlibat, termasuk jika ada orang penting di sana," seru Kiai Masyhuril.
Seperti diketahui, Erick Thohir bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melaporkan dugaan korupsi dan penyimpangan pengelolaan dana pensiun BUMN ke Kejagung.
Erick Thohir bersama Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melaporkan dugaan korupsi dan penyimpangan pengelolaan dana pensiun BUMN.
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Darmizal Apresiasi Langkah Erick Thohir Mentransformasi Sepak Bola Nasional
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal
- Kejagung Sudah Sita Aset Hendry Lie, Nilainya Puluhan Miliar