Aksi FPI Bantu Korban Banjir Dibubarkan Aparat, Munarman Bereaksi Keras
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam Munarman membenarkan telah terjadi aksi pembubaran oleh aparat kepolisian terhadap tim sukarelawan Front Persaudaraan Islam atau FPI versi baru pada Sabtu (20/2).
Munarman menyebutkan kejadian berawal saat tim sukarelawan membawa perahu karet berlogo FPI.
Selain membawa perahu karet, Munarman juga menyebutkan tim sukarelawan tersebut mendirikan dapur umum untuk korban banjir.
"Padahal tim Kemanusiaan kami datang bawa bantuan, buka dapur umum dan membawa tim evakuasi," ucap Munarman saat dikonfirmasi, Minggu (21/2).
Munarman mengatakan, pihak kepolisian sempat menjelaskan kepada para sukarelawan yang akan membantu evakuasi harus melepas logo FPI versi baru itu.
"Kenapa dilarang-larang atribut FPI? Kan itu Front Persaudaraan Islam. Tidak ada larangan terhadap FPI yang Persaudaraan," jelas Munarman.
Munarman bahkan menyebutkan sukarelawan FPI selalu membantu korban bencana. Munarman menyebutkan aksi yang dilakukan atas nama kemanusiaan.
"Yang menghalangi relawan kemanusiaan bekerja untuk kemanusiaan tentu adalah makhluk kebinatangan, terlepas siapa pun dia," cetus Munarman. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Munarman menanggapi langkah aparat membubarkan aksi kemanusiaan yang dilakukan para sukarelawan Front Persaudaraan Islam atau FPI versi baru.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Proses Evakuasi Korban Banjir di Sulsel Terus Berlanjut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan