Aksi Fun, Matang dan Memukau
Minggu, 20 Juni 2010 – 12:41 WIB

BINTANG - Romy C Chandra dari Pelita Jaya, salah satu bintang NBL di ajang NBA Madness. Foto: JPNN/arsip.
Dalam Platinum Skills Challenge, Mario kembali bermain baik. Dia berhasil melalui tantangan ketangkasan kemampuan dasar basket seperti dribbling, passing, dan shooting hanya dalam waktu 23 detik. Dia mengalahkan Valentino (26 detik), Fadlan (29 detik), dan Romy (28 detik).
Mario juga mengalahkan lima peserta anak-anak yang lain. Yang lucu, dalam permainan tersebut, Fadlan sempat mengangkat salah seorang peserta berusia 6 tahun, Josephine Ivana Halim. Setelah tubuhnya diangkat tinggi-tinggi, Josephine akhirnya bisa memasukkan bola ke keranjang. Penonton pun terpingkal-pingkal melihat aksi Fadlan itu.
Mario kembali menjadi pemenang dalam JW Marriott Free Throw Conga. Pemain 23 tahun tersebut mengalahkan tiga pemain NBL lainnya serta enam model DetEksi yang turut serta dalam permainan itu. Para model tersebut adalah Linke Engela dari SMA Petra 3 Surabaya, Feby Elsadiora dan Kezia Delarosa (SMA Margie Surabaya), Rania Putrisari (SMA Santa Maria Surabaya), Anette Saputri (SMA Frateran Surabaya), serta Vicientia Hermawan (UK Petra).
Gadis-gadis cantik itu menyatakan sangat nervous bermain dengan para pebasket. "Habis, mereka tinggi-tinggi. Sebenernya, sebelum main tadi udah minta kenalan. Maksudnya, biar nggak nervous. Eh, ternyata malah tambah grogi. Padahal, tadi udah minta mereka ngalah lho. Tapi, akhirnya tetep aja kalah. Ha ha...," ujar Feby yang mengaku memang tidak jago bermain basket.
SURABAYA - Kehadiran empat bintang National Basketball League (NBL) Indonesia dalam NBA Madness presented by Jawa Pos kemarin (19/6) membuat suasana
BERITA TERKAIT
- Gregoria Mariska Tunjung Absen di Sudirman Cup 2025, Digantikan Ester Nurumi
- Jorji Absen, Ester Bersama Putri KW Tumpuan Tunggal Putri di Sudirman Cup 2025
- Zona Degradasi Liga 1 Memanas, Semen Padang Protes Keras
- MotoGP 2025: Jorge Martin Sudah ke Luar RS, tetapi
- Kapten Venezia Jay Idzes Melihat Ada Secercah Harapan Bertahan di Serie A
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025