Aksi Geng Motor di Perbatasan Sukabumi-Bogor Bikin Resah, Polisi Langsung Bergerak

jpnn.com, SUKABUMI - Polisi menyelidiki kasus anggota geng motor yang beraksi di daerah perbatasan antara Kabupaten Sukabumi dan Bogor, tepatnya di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Desa Benda, Jawa Barat.
"Kami sudah mengidentifikasi anggota geng motor yang telah membuat resah dan membahayakan warga Kecamatan Cicurug. Kami tengah memburu terduga pelaku," kata Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman, Minggu.
Informasi dari pihak kepolisian dan rekaman video yang beredar di media sosial, puluhan anggota geng motor beraksi pada Jumat (31/1) sekitar pukul 04.05 WIB.
Mayoritas anggota geng motor tersebut membawa senjata tajam seperti katana, celurit, golok, dan pedang.
Mereka konvoi dari arah Kecamatan Cicurug menuju Bogor.
Saat berada tepat di depan pangkalan truk pengangkut air minum dalam kemasan (AMDK) di Desa Benda, mereka yang awalnya konvoi tiba-tiba berhenti di tengah dan beberapa anggota geng motor turun dari sepeda motornya sembari mengacung-acungkan senjata tajam ke arah pengendara truk dan mobil.
Akibat ulah yang dilakukan berandal bermotor ini arus lalu lintas sempat tersendat, pengendara yang melihat kejadian itu tidak berani bertindak atau melawan karena jumlah anggota geng motor yang banyak ditambah membawa senjata tajam.
Bahkan, dalam video terlihat beberapa anggota geng motor yang melakukan pengancaman terhadap sopir truk.
Aksi sejumlah anggota geng motor di perbatasan Sukabumi dan Bogor sudah membikin warga resah.
- Geng Motor Aniaya 3 Remaja, Motor-Hp Korban Dibawa Kabur
- Konvoi di Jakpus, 25 Anggota Geng Motor Ditangkap Polisi, Sukurin
- Ini Tampang Anggota Ormas Brigez Pengeroyok Tukang Parkir di Cimaung Bandung
- Viral Geng Motor Lakukan Penganiayaan di Bandung, Sahroni: Bubarkan Organisasinya!
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Pemanah Polisi di Makassar Tertangkap, Pelaku Ternyata