Aksi Helikopter TNI AL Mendukung Siswa Berlatih Intai Tempur Amfibi, Lihat
jpnn.com, JAKARTA - Unsur TNI Angkatan Laut (TNI AL) yaitu Helikopter Bell 412SP yang berada di bawah komando Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda melaksanakan dukungan Latihan siswa Pendidikan Intai Tempur Amfibi (Diktaifib) angkatan L di Pusat Latihan Tempur 7 Marinir Lampon Banyuwangi, Kamis (21/3).
Helikopter Bell 412 dengan pilot Kapten Laut (P) Arif Heri Nugroho dan Lettu Laut (P) Diko Arbiyando ini melatih ketangkasan para siswa Diktaifib.
Hal ini sebagai bekal untuk melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di masa yang akan datang setelah mereka resmi dilantik sebagai Prajurit Intai Tempur Ampibi.
Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah mengatakan dalam latihan tersebut, Heli Bell mendukung berbagai materi latihan di antaranya Fastrope, Rappling, Water Jump, Stabo, Mobilitas Udara dan Dorongan Logistik yang dilaksanakan oleh 41 siswa Diktaifib Marinir L.
Pelaksanaan latihan Intai Tempur Amphii ini selaras dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yaitu TNI AL memfokuskan diri untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi dalam menghadapi tantangan dan ancaman di masa mendatang.
Selain itu, KSAL juga mendorong prajuritnya meningkatkan profesionalisme prajurit guna mewujudkan prajurit yang profesional dan tangguh.(fri/jpnn)
Helikopter Bell 412SP yang berada di bawah komando Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda mendukung Latihan siswa Pendidikan Intai Tempur Amfibi.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- Pusat Penerbangan TNI AL Uji Fungsi Drone VTOL di Atas KRI Semarang-594
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas