Aksi Kamisan Semarang, Soroti Kematian SMK yang Ditembak Polisi
Jumat, 29 November 2024 – 14:37 WIB
jpnn.com, SEMARANG - Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) tak seperti biasanya, Kamis (28/11) petang.
Tepat di depan Markas Kepolisian Daerah atau Mapolda Jateng, massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil menggelar aksi solidaritas atas kasus penembakan oleh oknum polisi terhadap siswa SMK Negeri 4 Semarang pada Minggu (24/11) dini hari.
Ratusan massa dalam Aksi Kamisan itu juga terdiri dari pelajar hingga mahasiswa. Mereka berorasi, berpuisi hingga melakukan teatrikal untuk mengawal kematian Gamma Rizkynata Oktafandy (16), dan dua temannya, yaitu Satria dan Adam yang kini masih trauma akibat insiden tersebut.
Satu per satu dari mereka melakukan orasi yang isinya mengecam tindakan berlebihan oleh aparat kepolisian terhadap masyarakat. Mereka berpendapat, polisi seharusnya menempatkan diri sebagai pelindung masyarakat.
Kematian SMK yang Ditembak Mati Polisi menjadi sorotan Aksi Kamisan di Semarang.
BERITA TERKAIT
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng