Aksi Kamisan Semarang, Soroti Kematian SMK yang Ditembak Polisi
Jumat, 29 November 2024 – 14:37 WIB

Ratusan massa saat menggelar aksi "Justice for Gamma" di depan Mapolda Jateng, Kamis (28/11) petang. FOTO: Dokumen untuk JPNN.com.
"Innalilahi yang pertama atas korban yang telah kalian bunuh, innalilahi yang kedua atas hati nurani kalian. Kalian katanya pelindung masyarakat, tugas kalian mengayomi, melindungi, malah membunuh masyarakat," kata seorang orator.
Di tengah aksi, massa juga membentangkan spanduk yang sarat tulisan protes, dan kritik terhadap institusi Korps Bhayangkara tersebut.
Misalnya, ‘Justice for Gamma’, ‘Police Everywhere Justice Nowhere’, ‘Polisi Bukan Pengayom Masyarakat’ hingga ‘Wartawan Bukan Humas Polri’.
Amim Mustafat, Koordinator Aksi Kamisan menyebut gerakan ini merupakan puncak keprihatinan masyarakat terhadap kinerja aparat penegak hukum, khususnya polisi.
Kematian SMK yang Ditembak Mati Polisi menjadi sorotan Aksi Kamisan di Semarang.
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar Polisi Atasi Kemacetan Truk Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- 10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Kecam Kekerasan Aparat, Jurnalis Gelar Aksi Kamisan di Depan Polda Jateng
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi