Aksi KKB Semakin Menjadi-jadi, Sadis!
jpnn.com, JAYAPURA - Ulah kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua semakin menjadi-jadi.
Sepanjang Januari - September 2020, KKB sudah 17 kali berulah dan melakukan tindakan kekerasan di Intan Jaya.
"Dari 17 kasus kekerasan yang dilakukan menyebabkan enam orang meninggal termasuk anggota TNI," ucap Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Jumat (25/9).
Semula kawasan Intan Jaya hanya menjadi jalur pelintasan bagi KKB untuk pergi ke berbagai wilayah di pegunungan tersebut. Salah satunya ke Tembagapura.
"Namun kini kelompok tersebut melakukan kekerasan dan beberapa di antaranya bisa dikatakan sadis," lanjut Paulus.
Dalam beraksi, KKB tidak hanya menyerang aparat keamanan dan warga sipil, tetapi juga melakukan pembakaran terhadap alat berat hingga kios milik warga.
Menurut Paulus, tercatat ada enam kelompok KKB yang bergabung di Intan Jaya. Mereka bahkan sudah menguasai Hipadipa di bawah pimpinan Sebinus Waker dengan dibekali 17 pucuk senjata api.
"Senjata yang diperoleh dengan merampas dari TNI-Polri itu termasuk jenis stayer yang dirampas tahun 2015," jelas Paulus.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan jajarannya dibantu TNI sedang melakukan penindakan terhadap KKB.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Tolak Program PSN Baru, Senator Paul Finsen Mayor Minta Presiden Tinjau Ulang