Aksi Massa di Depan Kemdagri Soroti 3 Hal Penting Terkait Papua

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kaimana, meminta pemerintah tetap melanjutkan program otonomi khusus (Otsus) di Papua dan Papua Barat.
Dukungan dinyatakan dalam aksi damai yang digelar di depan kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Rabu (7/4).
Menurut koordinator aksi Moytuer Boimasa, otsus sangat diperlukan untuk membangun Papua dan Papua Barat menuju sejahtera.
"Kami juga mendukung pemekaran wilayah untuk memajukan Papua dan Papua Barat dan keberlangsungan PT Freeport untuk menyejahterakan masyarakat Papua," ujar Boimasa dalam keterangannya.
Aksi kali ini juga digelar dalam rangka menyikapi momen 54 tahun pemberian izin PT Freeport Indonesia oleh pemerintah.
"Kami meminta pemerintah pusat memperhatikan daerah dan menindak serta menangkap para mafia dana otsus," ucapnya.
Menurut Boimasa, masyarakat Papua tidak akan merasakan kesejahteraan apabila dana otsus terus dikorupsi.
"Kami juga mendukung pemekaran daerah otonomi baru agar pembangunan di Papua dan Papua Barat tepat sasaran," katanya.
Aksi mahasiswa Kaimana menyoroti tiga hal yang sangat berkaitan dengan masyarakat Papua dan Papua Barat.
- Gandeng Kemendagri, Asbanda Luncurkan SP2D Oline
- Pengurus DWP Unit Kerja Lingkup Kemendagri Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dikukuhkan
- Pentingnya Koordinasi Lintas Wilayah untuk Atasi Krisis Udara di Jabodetabekpunjur
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- BSKDN Kemendagri Dorong Penguatan Perlindungan Pekerja di Daerah
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB