Aksi Militer Turki di Suriah Berpotensi Buka Pintu Bagi Kebangkitan ISIS
jpnn.com - NATO masih berprasangka baik kepada Turki terkait invasi ke Suriah Utara. Pakta pertahanan Atlantik Utara itu percaya militer rezim Recep Tayyip Erdogan bisa menahan diri.
"Saya percaya Turki mampu menahan diri dan memastikan bahwa aksi mereka di Suriah utara sudah terukur dan profesional serta menghindari lebih banyak penderitaan manusia," kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg kepada awak media seusai bertemu Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di Athena.
Dia mengingatkan, aksi Turki dapat mendestabilisasi wilayah Suriah utara. Situasi ini berpotensi dimanfaatkan sel-sel tidur ISIS untuk membangkitkan kembali organisasi teror itu dari kematian.
"Kita harus ingat bahwa kita mesti terus bersatu dalam perjuangan bersama melawan musuh bersama, yakni ISIS," kata Stoltenberg.
Dia mengatakan, koalisi global telah berhasil membuat kemajuan luar biasa dalam memerangi ISIS. Kini kelompok tersebut sudah tidak punya wilayah kekuasaan lagi dan tercecer menjadi kelompok-kelompok kecil.
"Kita harus memastikan bahwa apa yang telah kita dapatkan tetap bertahan," katanya. (ant/dil/jpnn)
Dia mengingatkan, aksi Turki dapat mendestabilisasi wilayah Suriah utara. Situasi ini berpotensi dimanfaatkan sel-sel tidur ISIS untuk membangkitkan kembali organisasi teror itu dari kematian.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Tolak Bom
- Rezim Assad Tumbang, Jerman Langsung Tutup Pintu untuk Warga Suriah
- Dunia Hari Ini: Warga Suriah Mengambil Barang-barang di Istana Assad
- Muhammad al-Julani Jadi Sosok Penting Penggusur Bashar al-Assad, Inilah Profilnya