Aksi Nyata Mahasiswa UNDIP KKN di Desa Cingkrong dalam Mencegah Stunting, Keren!
Lantas, apa kegiatan mereka untuk ikut berperan menekan angka stunting di desa lokasi KKN?
Aya, panggilan akrab Mutiara Cinta, menjelaskan sejumlah kegiatan yang dilakukan, yakni:
Pertama, melakukan sosialisasi tentang pencegahan stunting terhadap ibu hamil dengan kondisi KEK (Kekurangan Energi Kronis).
Kedua, melakukan pendataan bekerja sama dengan Bidan Desa Cingkrong tentang siapa saja ibu hamil yang mempunyai kehamilan dengan kondisi kekurangan energi kronis.
“Sosialisasi sendiri dilakukan secara door to door, mengunjungi satu per satu ibu hamil dengan kondisi KEK (Kekurangan Energi Kronis) di Desa Cingkrong, di mana terdapat 4 ibu hamil dengan kondisi tersebut,” kata Aya.
Ketiga, melakukan kegiatan dengan perkenalan dan pendekatan mengenai kondisi ibu hamil yang sedang dikunjungi dengan memaparkan penjelasan dan materi mengenai stunting dan kekurangan energi kronis, penyebab dan dampaknya.
Penjelasan menggunakan media berupa pamflet yang nantinya akan berikan kepada ibu hamil yang menjadi target sasaran dari sosialisasi yang dilakukan.
Keempat, memberikan produk berupa makanan yang dapat menunjang nutrisi selama kehamilan, yaitu susu kacang hijau, susu kehamilan, dan buah pisang sebagai buah yang menunjang nutrisi selama kehamilan berlangsung.
Sejumlah mahasiswa Undip Semarang yang KKN di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, tergerak ikut membantu menekan angka stunting.
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Menteri Kependudukan Petakan Daerah dengan Keluarga Berisiko Stunting
- JICT Bikin Terobosan Menekan Angka Stunting di Jakarta Utara
- Begini Cara Polri Kawal Program Pencegahan Stunting di Pelalawan
- Milklife Festival Keluarga Sehat Ajak Warga Kudus Berperan Cegah Stunting
- Peduli Generasi Muda, BNI Lawan Stunting & Beri Bantuan kepada Ibu Hamil Kurang Gizi