Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
Berdasarkan data, ekoriparian UMRI memiliki kapasitas sebesar 13.200 jiwa dengan potensi penurunan BOD mencapai 154,176 ton per tahun.
Sementara itu, ekoriparian UNILAK memiliki kapasitas 11.978 jiwa dan diperkirakan mampu menurunkan beban BOD sebesar 139,90304 ton per tahun.
Program ini menunjukkan kontribusi nyata dalam mengurangi pencemaran air melalui pengelolaan ekosistem riparian yang efektif di dua institusi tersebut.
Sedangkan untuk pemulihan lahan telah dilakukan sejak tahun 2016 – 2024 dengan berbasis replikasi ekosistem di 58 lokasi dengan total luasan sekitar 558,34 hektare.
Konsep pemulihan yang telah dilakukan antara lain pasar ekologis, agroeduwisata, taman wisata, Ruang Terbuka Hijau (RTH), ekowisata, arboretum dan agroforestry.
Menteri Siti Nurbaya juga menyampaikan terima kasih kepada dunia usaha atas komitmen dan kontribusi nyata dunia usaha dalam upaya bersama memperbaiki kualitas air dan menjaga lingkungan.
Sinergi antara KLHK, perguruan tinggi, dunia usaha, dan masyarakat diharapkan dapat menghadapi tantangan lingkungan yang ada, serta menciptakan lingkungan yang lebih baik, lestari, dan berkelanjutan.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan, Ruby Mulyawan menyatakan PHR mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh KLHK dalam memberikan arahan-arahan terkait pengelolaan dan perlindungan lingkungan di Wilayah Kerja Rokan.
KLHK meresmikan dua proyek penting dalam bidang restorasi lingkungan yakni Ekoriparian Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan UNILAK pada Senin (30/9/2024).
- Ini Tujuan Bea Cukai Aktif Berpartisipasi dalam Operasi Thunder dan Demeter
- Target Emisi Bersih Indonesia 2060 Bisa Dicapai lewat Strategi Ini
- Aktivis Lingkungan Dukung Seruan Menteri LH Agar Industri AMDK Gunakan Galon Ulang
- Pelajar Indonesia Menerima Diana Award 2024 karena Inovasi Isu Lingkungan
- Pertalindo Konsisten Mendukung Kompetensi Penyusun Amdal
- Summarecon Resmi Bangun Sekolah Terpadu Sedaya Bintang