Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK

Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Saidul Amin, menyambut baik komitmen KLHK dalam upaya restorasi lingkungan, khususnya terkait peningkatan kualitas air.
Dia menekankan kerja sama antara pemerintah dan pihak akademisi sangat penting dalam mendukung keberhasilan program-program lingkungan.
Melalui sinergi ini, UMRI siap berperan aktif dalam melakukan riset, inovasi, serta implementasi teknologi untuk mendukung pengelolaan air yang lebih baik.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang berkelanjutan, tidak hanya untuk kepentingan lingkungan tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat luas.
Menutup rangkaian acara, Menteri LHK menyerahkan bantuan berupa dua unit mesin blender pengolah selai kepada perwakilan Desa Mandiri Peduli Gambut.
Bantuan ini sebagai wujud pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan.
Dengan adanya mesin pengolah selai ini, diharapkan masyarakat desa dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk olahan pangan, sekaligus memperkuat ekonomi lokal tanpa merusak ekosistem gambut yang perlu dijaga kelestariannya.
Sementara itu, di hari yang sama dilaksanakan Workshop Ekoriparian dan Pemulihan Lingkungan di UNILAK.
KLHK meresmikan dua proyek penting dalam bidang restorasi lingkungan yakni Ekoriparian Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan UNILAK pada Senin (30/9/2024).
- NEC Indonesia Laporkan Dampak Positif Penanaman 6.250 Pohon bagi Lingkungan
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- BDO Legal dan IKA FH Unpad Gelar Turnamen Golf Bertema Keberlanjutan & Peduli Lingkungan Hidup
- Serukan Jaga Lingkungan, Kapolda Riau Inisiasi Penanaman 10.000 Pohon
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Ajak Kampus Berkolaborasi Mengatasi Darurat Sampah
- HPSN 2025, Danone Indonesia & Shind Jogja Gelar Lomba SpeakUp dan Kreasi Daur Ulang