Aksi Perampok Gasak ATM Terekam CCTV, Rp300 Juta Berhasil Dibawa Kabur
jpnn.com - JAMBI – Sebuah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Central Asia (BCA) cabang simpang rimbo di Jalan Patimura Kelurahan Kenali Besar Kecamatan Kotabaru digasak perampok, Sabtu (30/1).
Uang senilai Rp300 juta lebih di dalam ATM berhasil digasak. Namun, pelaku yang berjumlah tiga orang terekam CCTV. Peristiwa perampokan ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.
Modus operandi perampokan kali ini terbilang baru. Para pelaku rupanya sudah mengintai cukup lama ATM yang berada di dalam bank tersebut. Pengintaian dilakukan dengan menyewa ruko kosong yang terletak di sebelah bank BCA.
Mereka beraksi setelah membobol ATM dengan cara menjembol dinding perbatasan antara ruko BCA dan ruko kosong yang mereka sewa. Untuk menyewa ruko kosong itu, mereka hanya bermodal uang Rp 5 juta.
Koordinator ATM Bank BCA Jambi, Ramlan mengaku belum tahu persis penyebab perampokan. Kejadian ini, kata dia, baru diketahui dari satpam yang berjaga.
"Uang yang raib dibobol perampok sebesar 300 juta rupiah," ujarnya kepada wartawan dilokasi kejadian, kemarin (30/1). Pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan ke polisi. Apalagi para pelaku terekam CCTV.
Mukhtar (55), pemilik Ruko yang berada tepat di samping Bang BCA mengatakan orang yang menyewa ruko miliknya itu mengaku bernama Ujang Asal Palembang. Dia berperawakan tinggi kurus, rambut lurus pendek, dengan Kulit Putih.
Mukhtar tak menyangka pelaku berniat buruk untuk merampok. Karena pelaku sudah menyerahkan uang Panjar sewa ruko sebesar Rp 5 juta. Sialnya, pelaku juga sudah membeli pasir dan kayu untuk memperbaiki rukonya tersebut. Posisi ruko persis bersebelahan dengan bank BCA.
JAMBI – Sebuah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Central Asia (BCA) cabang simpang rimbo di Jalan Patimura Kelurahan Kenali Besar Kecamatan
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat