Aksi Petrus Gemparkan Poso, Satu Tewas
Warga Diimbau Tidak Terprovokasi
Selasa, 28 Agustus 2012 – 09:21 WIB
Dari keterangan warga lain, Kapolres Pulung memperoleh informasi bahwa sebelum aksi penembakan terhadap korban Oldi, masyarakat telah mendengar suara letusan di desa Bategencu yang berbatasan langsung dengan desa Sepe (lebih kurang 15 KM dari arah timur kota Poso, red). Suara letusan terdengan persisi didepan rumah ibadah warga berjarak sekitar 2 KM dari TKP penembakan korban Oldi. Diduga polisi, pelaku melarikan diri dengan sepeda motornya kea rah simpang empat desa Tagolu, ibukota kecamatan Lage, berjarak 6 KM dari desa Sepe.
Baca Juga:
Terpisah, masyarakat Kabupaten Poso diminta untuk tidak mudah terprovokasi terkait penembakan terhadap salah seorang warga Desa Sepe, Kecamatan Lage, pada Minggu malam (26/8). Penembakan yang terjadi itu, menurut Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Soemarno, merupakan murni tindakan kriminal.
Kepada wartawan, Senin kemarin, Soemarno mengatakan, jika penembakan terhadap warga itu, saat ini masih dalam penyelidikan Polres Poso. Begitupun dengan motif dari penembakan tersebut. Dikatakan Kabid Humas, masyarakat Poso tidak perlu terpancing atau terprovokasi adanya penembakan warga di Desa Sepe, oleh oknum-oknum yang tidak menginginkan keamanan di daerah yang pernah dilanda konflik ini. “Masyarakat tidak perlu terpancing, karena ini murni kriminal. Dan pelakunya masih dalam penyelidikan kami,” jelasnya.
Corong Polda ini, juga belum dapat memastikan senjata api jenis apa yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban, Noldi Ambo Lado (27). Meski tersiar kabar, jika korban ditembak menggunakan pistol jenis FN. “Kami belum bisa pastikan. Yang dapat memastikan adalah tim labfor. Mereka (Labfor,red) yang nanti akan meneliti senjata jenis apa yang digunakan melalui proyektil pelurunya,” kata Soemarno.
POSO- Poso kembali panas. Penembakan misterius (Petrus) kembali terjadi di Poso, Minggu (26/8) pukul 23.45 wita. Akibatnya satu orang dinyatakan
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!