Aksi Petrus Gemparkan Poso, Satu Tewas
Warga Diimbau Tidak Terprovokasi
Selasa, 28 Agustus 2012 – 09:21 WIB
Meski demikian, petugas yang melakukan olah TKP, belum berhasil menemukan proyektil peluru, yang ditembakkan kepada korban, hingga menembus pelipis kirinya. Petugas rencananya kemarin, juga akan melakukan otopsi terhadap jasad korban. Kapolda, lanjut Soemarno, juga telah memerintahkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulteng, untuk turun membantu Polres Poso melakukan penyelidikan. “Hingga saat ini sudah lima saksi yang dimintai keterangan,” ungkapnya.
Kabid Humas mengungkapkan, peristiwa penembakan terhadap Noldi, yang diketahui berprofesi sebagai petani itu, terjadi pada Minggu (26/8). Korban ditemukan telah tergeletak di kebun durian, tidak jauh dari rumahnya di Desa Sepe, sekitar pukul 23.45 wita.
Dari luka di pelipis kanannya, kuat dugaan korban ditembak dari jarak dekat. Upaya Polres Poso, usai kejadian langsung melakukan olah TKP dan merazia setiap kendaraan yang masuk dan keluar daerah tersebut. “Polres juga melakukan koordinasi dengan Kodim dan Brimob, agar aksi penembakan tersebut, tidak merembet menjadi isu SARA di daerah itu,” tandas Soemarno, yang juga menambahkan hingga saat ini situasi Kabupaten Poso masih kondusif. (agg/bud/sam/jpnn)
POSO- Poso kembali panas. Penembakan misterius (Petrus) kembali terjadi di Poso, Minggu (26/8) pukul 23.45 wita. Akibatnya satu orang dinyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!