Aksi Polisi Korup Gemparkan Tiongkok
Rabu, 06 Februari 2013 – 07:25 WIB
BEIJING – Satu lagi kisah polisi korup menggemparkan publik di Tiongkok. Zhao Haibin, seorang pejabat senior Kepolisian Lufeng, Shanwei Region, Provinsi Guangdong, tenggara Tiongkok, dilaporkan memiliki 192 rumah hunian di berbagai lokasi. Dia pun mengantongi dan menggunakan kartu identitas palsu untuk mendukung aksi korupnya itu.
Selasa (5/2) Southern Metropolis Daily melaporkan bahwa properti milik Zhao itu tersebar di sedikitnya empat kota. Yakni, Lufeng, Shenzhen, Zhuhai, dan Huizhou. Tapi, dia tahu cara mengelabui pihak berwenang. Tidak semua properti itu terdaftar atas nama Zhao atau nama aliasnya, yakni Zhao Yong.
Beberapa properti tersebut, tulis harian itu, tercatat atas nama sebuah perusahaan milik mantan wakil kepala polisi di Kota Lufeng tersebut. ’’Semua itu saya lakukan untuk kepentingan komersial. Pemilik asli 192 properti itu adalah saudara laki-laki saya yang pebisnis,’’ kilah Zhao dalam wawancara dengan koran berbahasa Mandarin tersebut.
Menurut dia, selama ini dirinya hanya berperan sebagai manajer bagi saudara laki-lakinya yang tidak disebutkan identitasnya tersebut. Dia juga menegaskan bahwa seluruh transaksi itu terjadi secara legal.
BEIJING – Satu lagi kisah polisi korup menggemparkan publik di Tiongkok. Zhao Haibin, seorang pejabat senior Kepolisian Lufeng, Shanwei Region,
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas