Aksi Polisi Korup Gemparkan Tiongkok

Aksi Polisi Korup Gemparkan Tiongkok
Aksi Polisi Korup Gemparkan Tiongkok
Sebenarnya, media Tiongkok sudah mengendus aksi Zhao sejak 2011. Tapi, saat itu hanya kasus pemalsuan identitas yang diproses. Partai Komunis Tiongkok (PKT) pun turun tangan. Pada 2012, pemerintah setempat mencabut kartu identitas palsu milik Zhao. Sayang, tidak pernah ada kabar hukuman atau sanksi yang dijatuhkan kepada Zhao yang juga salah seorang tokoh PKT Lufeng tersebut.

Karena menganggap kasus pemalsuan identitas sudah selesai, Komite PKT Lufeng mengembalikan jabatan Zhao dalam partai. Yakni, sebagai anggota Badan Keamanan Publik Komite PKT Lufeng. ’’Polisi sudah menyita kartu identitas palsu dan dokumen kepemilikan rumah (hukou) milik Zhao,’’ tutur Yu Chiru, sekretaris komisi disiplin Badan Keamanan Publik Shanwei, yang menaungi Lufeng.

Kemarin Yu mengatakan bahwa kasus Zhao lain terkait kepemilikan 192 properti masih dalam tahap investigasi. Dia mengimbau supaya publik menghormati penyelidikan yang masih berlangsung. ’’Pihak berwajib akan menelusuri kasus yang diembuskan di internet oleh whistle-blowers tersebut,’’ paparnya seperti dilansir Kantor Berita Xinhua.

Adalah Huang Kunyi yang kali pertama mengembuskan berita soal ratusan properti milik Zhao tersebut. Jutawan lokal yang kabarnya sempat terlibat perselisihan dengan Zhao terkait kepemilikan properti itu membocorkan soal identitas palsu itu melalui internet. Dalam waktu singkat, para pengguna internet langsung mereaksi laporan tersebut. Mereka pun lantas menjuluki Zhao sebagai pejabat polusi terkorup di Tiongkok.

BEIJING – Satu lagi kisah polisi korup menggemparkan publik di Tiongkok. Zhao Haibin, seorang pejabat senior Kepolisian Lufeng, Shanwei Region,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News