Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi

Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi
Seorang remaja berkalung bendera Israel di Kamp Konsentrasi Birkenau, Polandia. Foto: arsip JPNN.com

jpnn.com - LONDON - Para pendukung dan simpatisan Palestina menggelar aksi unjuk rasa di London, Inggris, pada Sabtu lalu (15/2/2025).

Dalam aksi yang digagas Palestine Solidarity Campaign (PSC) itu, para pedemo tidak hanya mengecam Israel, tetapi juga mengutuk zionisme atau paham tentang gerakan politik yang mendorong warga Yahudi punya negara merdeka di tanah Palestina.

Aksi itu menjadi sorotan karena para pedemo meneriakkan ‘Zionis babi’ sehingga ramai diperbincangkan di media sosial alias medsos.

Selain itu, para pengunjuk rasa juga meneriakkan ‘Khaibar, Khaibar, wahai Yahudi, laskar Nabi Muhammad akan kembali’ yang dianggap sebagai ancaman terhadap warga Israel dan penganut Yudaisme.

Teriakan soal Khaibar tersebut mengingatkan akan Pertempuran Khaibar pada 628 Masehi. Dalam konflik bersenjata itu, Nabi Muhammad memimpin umat Islam bertempur melawan Yahudi warga Khaibar.

Kala itu, warga Yahudi mampu membentuk aliansi di antara musuh-musuh umat Islam. Namun, Nabi Muhammad bersama pasukannya memenangi pertempuran itu dan memperoleh banyak pampasan perang karena Khaibar adalah daerah subur yang dijadikan zona pertahanan Yahudi.

Tidak hanya meneriakkan ‘Zionis babi’ berulang-ulang, salah seorang peserta aksi bahkan memeragakan salut ala NAZI. Ada seorang pria berusia 79 tahun yang melakukan sikap hormat ’terlarang’ yang ditujukan kepada warga Yahudi itu.

Aksi pro-Palestina di London itu juga ditujukan kepada organisasi Stop The Hate yang dikenal sebagai kelompok aktivis Yahudi.

Dalam aksi yang digagas Palestine Solidarity Campaign IPSC) itu, para pedemo tidak hanya mengecam Israel, tetapi juga mengutuk zionisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News