Aksi Pungli Tiket Termasuk Korupsi

Iwan mengatakan pemerintah desa berkewajiban mengawasi perolehan hasil tiket masuk untuk kepentingan bersama "Kepala dinas yang dulu (Kadis Ciamis, red) memerintahkan pemerintah desa untuk mengawasi," ungkapnya.
Menurut dia, besarnya kebocoran tiket tentunya akan mempengaruhi pengembalian retribusi ke desa sehingga secara langsung akan menghambat pembangunan di desa.
Terkait hasil pengawasan pemerintah desa yang mencatat ribuan kendaraan masuk tanpa diberikan tiket, pihaknya akan berkoordinasi dengan desa lain dan lembaga lainnya untuk mempertanyakannya kepada pemerintah Kabupaten Pangandaran.
"Kita akan ikuti prosedur, audiensi dengan pemerintah daerah," katanya.
Iwan berharap kejadian kebocoran tiket yang mencoreng nama baik Kabupaten Pangandaran sebagai kabupaten baru tidak terulang lagi. (mg14)
PANGANDARAN - Pemerintah Desa Pananjung dan Pangandaran menilai adanya kebocoran atau pungutan liar (pungli) tiket masuk objek wisata Pangandaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku