Aksi Rampok ATM, Tak Pengaruhi BNI
Selasa, 14 Juli 2009 – 12:10 WIB
JAKARTA - Aksi perampokan yang menggasak uang Rp. 15 miliar dipastikan tidak akan mengganggu operasional BNI, sebagai pemilik uang tersebut. ''Semua sudah diasuransikan. Sehingga peristiwa itu tidak akan berpengaruh apa pun, baik secara operasional maupun likuiditas bank. Kami masih memiliki dana yang memadai,'' kata Vice President Investor Relation & External Relation Bank BNI, Ryan Kiryanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/7). Ryan menegaskan, peristiwa itu sepenuhnya sudah menjadi tanggung jawab PT. Certis Cisko.
Hingga saat ini, lanjut Ryan, pihak BNI masih terus memantau perkembangan dari peristiwa itu. Ia juga mengaku belum mengetahui, apakah pihak manajemen BNI akan meninjau ulangh kerjasamanya dengan PT. Cisco atas peristiwa tersebut. ''Menurut saya sih tidak ya. Karena, selama ini kami telah bekerja sama dengan sangat baik. Dan sudah ribuan kali pengiriman uang, semuanya aman-aman saja. Kali ini aja, mungkin lagi apes,'' kata Ryan.
Baca Juga:
Menurut Ryan, selain menjalin kerja sama dengan Cisco, selama ini BNI juga mengontrak lima vendor lain sebagai pembawa dana operasional harian di BNI. Ke lima vendor itu antara lain, PT. Nawakara, PT. Sekuriti Kas Artha, PT. Kelola Jasa Artha, PT Swadarma Sarana Informatika dan PT. Sectoor Indonesia. Sejauh ini, Ryan mengaku belum mengendus akan keterlibatan orang dalam peristiwa perampokan ini. ''Kami masih menunggu kepastian hukum maupun proses dari Polda Metro Jaya,'' Ryan menegaskan. (aj/jpnn)
JAKARTA - Aksi perampokan yang menggasak uang Rp. 15 miliar dipastikan tidak akan mengganggu operasional BNI, sebagai pemilik uang tersebut. ''Semua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Toilet Sedunia, WPC Ajak Ratusan SD di Indonesia Lakukan Hal Ini
- FL Technics Indonesia Pakai Teknologi Mototok Spacer 8600 NG
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda