Aksi Segel Kantor Grab Surabaya Berakhir, Ini Penyebabnya
jpnn.com, SURABAYA - Aksi para driver ojek online (ojol) yang menyegel kantor Grab Surabaya, Jatim, berakhir.
Manajemen Grab pusat akhirnya mau menemui massa dari Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (FRONTAL) pada Sabtu (10/4).
"Sudah berakhir penyegelan itu," ujar Humas FRONTAL David Walalangi secara tertulis, Senin (12/4).
Massa dari FRONTAL ditemui oleh manajemen Grab pusat yang diwakili Nawa dan Stella.
Saat berjumpa di kantor Grab Surabaya, pihak manajemen berjanji akan berkomunikasi langsung dengan perwakilan FRONTAL untuk mendengarkan berbagai keluhan driver.
"Mulai sekarang setiap keluhan driver dapat terakomodir. Kami sudah dikasih nomor telepon Bu Stella untuk berkomunikasi," kata David.
David menjelaskan, aksi penyegelan hingga tidur di depan kantor Grab selama empat hari tiga malam lantaran pihak manajemen ojek online berlogo G itu tidak koperatif dalam mencari solusi.
Bahkan, tuding dia, terkesan menghindari massa aksi.
"Ketidakkooperatifan dari managemen Grab Surabaya yang setiap aksi selalu menutup kantornya merupakan salah satu penyebab utama," jelas David. (mcr12/jpnn)
Aksi para driver ojek online alias ojol yang menyegel kantor Grab Surabaya berakhir, simak penjelasannya.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Teka-Teki Kepemilikan SHGB 991: 3 Sengketa Berkembang Makin Pelik, Seorang Notaris Jadi Tersangka
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- PDIP Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin yang Bawa Jatim dan Surabaya Lebih Maju
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan