Aksi Simpatik Warga Bandung Ini Bakal Mendapat Penghargaan dari HB Center
jpnn.com, JAKARTA - Harianto Badjoeri, Pendiri dan Presiden HB Center mengundang warga Bandung, Jawa Barat, Uha (46 tahun) yang viral karena membersihkan saluran air kotor yang tersumbat. HB bakal memberikan penghargaan dan bantuan kepada Uha.
HB Center dalam siaran persnya pada Minggu (5/1/2020) di Jakarta menyebut, Harianto Badjoeri mengutus relawannya, Hermansyah menemui Uha, dan rekannya Oho alias Holisudin (49 tahun) untuk datang ke kantor HB Center di Jakarta.
“Saya sangat bangga dengan warga Bandung yang telah berbuat sesuatu untuk lingkungannya dengan cara yang tidak umum dan membutuhkan nyali besar,” ujar Harianto Badjoeri yang akrab disapa HB oleh koleganya ini.
HB Center adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang bermisi menjalankan pekerjaan kemanusiaan untuk segenap anak bangsa yang hidupnya serba kekurangan, namun punya prestasi untuk lingkungannya. Selama ini, HB Center telah membantu beberapa anak bangsa dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan keagamaan.
Ketika ditemui relawan HB Center di rumah petak kontrakannya yang berukuran sekitar 2 x 3 meter di Kelurahan Cikutra, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Uha merasa bahagia mendapat apresiasi dari HB Center.
“Saya mudah-mudahan akan datang menemui Bapak Harianto Badjoeri di Jakarta,” ujar Uha yang belum memiliki anak ini.
Uha yang sehari-hari bekerja serabutan ini mengaku hidup “pas-pasan”. Dia kadang dapat penghasilan Rp50.000 sehari, tetapi kadang juga tidak dapat apa-apa.
“Penghasilan saya tergantung ada orang yang memakai jasa saya Pak,” kata Uha yang kesehariannya dibantu istrinya, Sri Wahyuni sebagai buruh cuci keliling ini.
Harianto menilai Uha adalah pahlawan lingkungan yang patut dicontoh dan dihargai, karena perbuatannya yang sederhana itu telah menyelamatkan lingkungan sekitarnya dari luapan air kotor dari saluran imbah yang tersumbat.
- Ada Banjir Bandang Menelan Korban Jiwa, Duel Valencia vs Real Madrid Ditunda?
- Yudha Sindir Visi Misi Lawannya di Pilwakot Palembang, Terlalu Klasik dan Normatif
- TPS Berpotensi Terdampak Banjir akan Dipindahkan, AKBP Asep Tekankan Hal Ini
- BPBD Nagan Raya Evakuasi Korban Banjir yang Tersebar di 20 Desa
- Gegara Banjir, Pemkot Bogor Diminta Evaluasi Sistem Drainase
- Terdampak Rob, 98 KK di Pekalongan Mendapatkan Bantuan Rumah Gratis