Aksi Solidaritas Meluas, Giliran Mahasiswa Tangerang Serukan Penutupan PT Amman
jpnn.com, TANGERANG - Aksi mendukung mogok makan yang dilakukan mahasiswa dan warga Kabupaten Sumbawa Barat (Amanat KSB) di Komnas HAM sejak 13 Desember 2022 lalu terus mendapatkan dukungan dari elemen mahasiswa di Indonesia.
Aksi menuntut penutupan PT Amman Mineral Nusa Tenggara kali ini datang dari Solidaritas Mahasiswa Tangerang Untuk NTB. Mereka melakukan aksi damai di sekitar Kawasan Pendidikan Cikokol, Tangerang, Selasa (20/12).
Humas aksi, Shandi Martha Praja menegaskan bahwa Amman Mineral telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan dengan melakukan sejumlah pelanggaran HAM. Sebagai perusahaan tambang terbesar kedua setelah Freeport, seharusnya Amman Mineral bisa ikut andil dalam kesejahteraan rakyat lokal, dalam hal ini Nusa Tenggara Barat.
“Tapi ini malah berbanding terbalik dari semua harapan itu. Warga Sumbawa malah tertindas dan jauh dari sejahtera. Tutup PT Amman Mineral,” tegas dia dalam keterangan tertulis yang diterima, beberapa saat lalu.
Shandi menegaskan, aksi membuang limbah merkuri sebesar 14 Ton per hari ke laut di daerah Nusa Tenggara Barat oleh Amman Mineral tidak dapat dibenarkan. Limbah merkuri tersebut jelas membuat kerusakan pada biota laut. Nelayan menjadi kesulitan mencari ikan karena harus lebih jauh berlayar dalam mencari ikan hingga ke samudera Australia.
Persoalan perampasan tanah rakyat, hingga manipulasi dan korupsi dana CSR/PPM yang menjadi hak masyarakat lingkar tambang juga dikritisi oleh Shandi. Dia menuntut Amman Mineral untuk segera memenuhi janji dan kewajiban perusahaan yang selama ini terbengkalai. “Ini harus segera dipenuhi. Kalau tidak, segera copot jajaran petinggi (Direktur) Amman Mineral,” tegasnya.
Dalam aksi ini ratusan mahasiswa ini juga ikut membakar spanduk logo serta oknum petinggi Amman Mineral yang diduga terlibat dalam sejumlah pelanggaran HAM. Aksi simbolik tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas segala dugaan pelanggaran yang dilakukan perusahaan tambang emas terbesar kedua di Indonesia tersebut.
“Ini juga bentuk dukungan kami kepada 17 kawan pemuda dan mahasiswa Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat yang sedang berjuang Di Kantor Komnas HAM untuk menuntut keadilan yang seadil-adilnya pada negara. Lima orang telah dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya memburuk. Negara harus turun tangan,” tegas Shandi.
Aksi mendukung mogok makan yang dilakukan mahasiswa dan warga Kabupaten Sumbawa Barat (Amanat KSB) di Komnas HAM sejak 13 Desember 2022
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya