Aksi Solidaritas Untuk Brigadir J di Tapanuli Utara Batal, Ini Kata AKBP Johanson Sianturi
jpnn.com, TAPANULI UTARA - Kapolres Tapanuli Utara AKBP Johanson Sianturi berterima kasih kepada keluarga besar Hutabarat di wilayahnya yang membatalkan aksi solidaritas Doa Bersama dan Seribu Lilin Untuk Brigadir Yosua Hutabarat.
“Aksi itu batal setelah adanya pertimbangan dan kesepakatan bersama marga Hutabarat yang juga sudah berkoordinasi dengan Polres Taput," kata Kapolres, Minggu (17/7).
Aksi solidaritas untuk Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu mulanya akan digelar keluarga besar atau keturunan marga Hutabarat di Terminal Madya Tarutung hingga Tugu Raja Nabarat, Jalan Raja Johannes Hutabarat Tarutung, Minggu.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh punguan pomparan Siraja Nabarat se Bona Pasogit Kabupaten Tapanuli Utara,” kata AKBP Johanson.
Ketua Siraja Nabarat Bona Pasogit, Musarel Hutabarat mengatakan pembatalan aksi tersebut berdasarkan pertimbangan kondisi yang masih di masa Covid-19.
“Kami perlu menjaga kesehatan seluruh pomparan punguan Siraja Nabarat,” tuturnya.
Selain alasan situasi pandemi, aksi batal lantaran mereka percaya Polri bakal mengusut sampai tuntas kasus baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, yang menewaskan Brigadir J itu.
“Kami sangat percaya kepada Pak Kapolri. Tim pencari fakta akan mengungkap kasus yang menimpa saudara kami secara terang benderang,” ujar Musarel.
Aksi solidaritas untuk Brigadir J itu mulanya akan digelar keluarga besar atau keturunan marga Hutabarat hari ini.
- Soal Putusan Kasasi Ferdy Sambo, Mahfud MD: Mudah-mudahan Tidak Ada Kongkalikong Lagi
- Ini yang Terjadi saat Sidang Tertutup Perkara Ferdy Sambo di MA, Vonis Mati pun Berubah
- Polres Tapanuli Utara Bongkar Perjudian Togel di Tarutung, Incar Bandar Besar
- Bambang Ingatkan Polri Transparan soal Kematian Anggota Densus 88 Bripda IDF
- Sidang Etik Irjen Teddy Minahasa Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
- Polres Tapanuli Utara Kejar Public Enemy Sampai ke Jakarta