Aksi Suap Warnai Penyeberangan Merak-Bakauheni
Kamis, 05 Januari 2012 – 21:46 WIB
MERAK - Aksi suap mewarnai lalu-lintas penyeberangan Merak-Bakauheni. Hal itu diungkapkan salah satu awak buah kapal (ABK) Nusa Agung yang identitasnya minta disembunyikan. Beda halnya dengan kapal-kapal yang dimiliki oleh Perum ASDP yang beroperasi di Penyeberangan Merak-Bakauheni. Kapal-kapal milik ASDP umumnya relatif bisa tepat waktu. "Tapi yang namanya kapal perbantuan, pasti jadi sapi perah petugas pelabuhan. Kalau ingin tepat waktu, sogok saja Rp1 juta, pasti lancar ," ujarnya.
Akibatnya, kapal penyeberangan dengan status kapal perbantuan seperti Nusa Agung harus menunggu kapal-kapal tertentu yang mendapat "prioritas" dari oknum pengelola pelabuhan.
"Soal suap di penyeberangan Merak di Banten dan Bakauheni di Lampung bukan rahasia lagi. Kalau tidak mau menyuap oknum pelabuhan Merak atau Bakauheni, jangan harap kapal-kapal dengan status perbantuan bisa sandar sesuai jadwal," kata sumber JPNN di atas kapal Nusa Agung, Merak, Kamis (5/1).
Baca Juga:
MERAK - Aksi suap mewarnai lalu-lintas penyeberangan Merak-Bakauheni. Hal itu diungkapkan salah satu awak buah kapal (ABK) Nusa Agung yang identitasnya
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius