Aksi Suap Warnai Penyeberangan Merak-Bakauheni

Aksi Suap Warnai Penyeberangan Merak-Bakauheni
Aksi Suap Warnai Penyeberangan Merak-Bakauheni
Selain mengungkap aksi suap oleh petugas pelabuhan Merak-Bakauheni, ABK Nusa Agung juga mengungkap praktek jual solar kapal kepada pengemudi truk-truk di atas kapal penyeberangan.

"Kalau di SPBU, Rp100 ribu dapat solar sebanyak 22,22 liter. Tapi kalau beli di kapal-kapal penyeberangan dengan uang Rp100 ribu bisa dapat 30 liter solar," ungkapnya.

Lambatnya kapal Nusa Agung ini sandar hingga sampai 5 jam itu penyebabnya hanya satu, yakni karena tidak mau menyogok.

"Saya sih, kasihan saja sama penumpang yang tidak mengerti buruknya pelayanan penyeberangan Merak-Bakauheni ini, sementara klarifikasi kepada publik cukup dengan alasan ada gangguan teknis. Padahal bukan itu masalahnya," tegasnya. (fas/jpnn)

MERAK - Aksi suap mewarnai lalu-lintas penyeberangan Merak-Bakauheni. Hal itu diungkapkan salah satu awak buah kapal (ABK) Nusa Agung yang identitasnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News