Aksi Super Damai PA 212 Desak MK Diskualifikasi Jokowi – Ma’ruf
jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni ( PA ) 212 berencana menggelar aksi super damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres 2019.
Juru bicara PA 212 Habib Novel Bamukmin menyebut, ratusan ribu hingga sejutaan orang diperkirakan hadir di lokasi. Ini jauh dari target awal 22 juta orang.
Novel Bamukmin mengatakan, aksi ini digelar bukan sekadar ajang kumpul biasa. Melainkan untuk menggelar zikir, selawat, dan doa bersama.
BACA JUGA: Jokowi Siapkan Pidato Kemenangan, Apa Isinya? Nih Bocoran dari Pak Luhut
Menurut Novel, mereka ingin mendoakan para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia saat Pemilu 2019 digelar.
“Kami juga mendoakan para syuhada yang gugur pada aksi 21 dan 22 Mei lalu,” kata Novel kepada wartawan, Selasa (25/6).
Kemudian aksi dilanjutkan dengan orasi kebangsaan untuk meminta diskualifikasi terhadap pasangan Jokowi - Kiai Ma’ruf pada Pilpres 2019.
BACA JUGA: Imbauan Ketum GP Ansor terkait Aksi Super Damai PA 212 di Gedung MK
Novel Bakumin menyebutkan, aksi super damai PA 212 di MK akan diisi orasi yang antara lain meminta agar Jokowi – Ma’ruf didiskualifikasi.
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Novel Bamukmin Ungkap Alasan Dukung Prabowo di 2024, Oh Ternyata
- Buntut Kesesatan Ponpes Al Zaytun, FPI Hingga PA 212 Segera Turun ke Jalan
- Bisa Jadi Novel Bamukmin Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres, Begini
- Novel Bamukmin Dukung Penuh Prabowo di Pilpres, PA 212 Masih Tunggu Ijtimak
- 5 Berita Terpopuler: Ketum PGRI Sentil soal PPPK, Tolong Hati-Hati & Siapkan Mental