Aksi Sweeping Angkutan Online Masih Terjadi di Palembang
jpnn.com, PALEMBANG - Aksi sweeping sopir angkutan umum konvensional terhadap sopir online masih saja terjadi di Palembang, Sumsel hingga hari ini.
Padahal, Polresta Palembang telah mengimbau agar hal itu tidak terulang lagi.
Aksi sweeping itu terjadi saat aksi sopir angkutan konvensional menggelar mogok massal dan demonstrasi di Kota Palembang, hari ini (27/9).
Tak hanya sweeping, seperti yang diperkirakan sebelumnya sejumlah oknum sopir angkutan konvensional juga sempat tidak mengizinkan kendaraan umum yang masih beroperasi untuk mengangkut penumpang termasuk Trans Musi.
Seperti yang terlihat Jl Angkatan 45 depan RS Siloam Sriwijaya sedikitnya ada empat unit Transmusi yang terpaksa memarkirkan kendaraannya di sana lantaran tidak diperbolehkan untuk menaikkan penumpang.
Sayangnya, aksi tersebut luput dari perhatian sejumlah personel keamanan Polresta Palembang.
Pasalnya petugas terkonsenstrasi mengamankan jalannya aksi demonstrasi di halaman kantor gubernur Sumsel di Jl Kapten A Rivai.
Tak ayal, hal ini mengakibatkan terjadinya penumpukan penumpang di beberapa titik, di antaranya di sepanjang Jl Merdeka, kawasan Jl A Yani Plaju hingga di sebagian ruas Jl Jenderal Sudirman terlihat tumpukan penumpang yang menunggu di pinggir jalan.
Aksi sweeping sopir angkutan umum konvensional terhadap sopir online masih saja terjadi di Palembang, Sumsel hingga hari ini.
- Jadwal Misa Natal 2024 di Gereja Santo Yoseph Palembang
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan