Aksi Tawuran Pelajar Marak Karena Mencontoh Elit

Aksi Tawuran Pelajar Marak Karena Mencontoh Elit
Aksi Tawuran Pelajar Marak Karena Mencontoh Elit
“Ironisnya, pendidikan moral keagamaan hanya bersifat formalistik, sangat terbatas dan hanya menjejalkan pengetahuan nilai tanpa mengarah ke pembentukan karakter,” terangnya.

Makanya, DKN Garda Bangsa sebagai organisasi sayap PKB mendorong elit masyarakat dan pemerintah sebagai pihak yang paling bertanggung jawab untuk menghadirkan figur yang baik dan mentradisikan sikap santun dan suri tauladan bagi para remaja demi terciptanya suasana harmonis, toleran, saling menghormati dan mengsihi antar sesama.

“Kami juga mendesak pemerintah dalam hal ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuat kebijakan-kebijakan disekolah yang disertai dengan system pengawasan intensif dan terukur untuk mencegah dan menghentikan praktik bullying disekolah,” katanya.

Lembaga pendidikan juga kata Hanif harus berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar serta mengefektifkan kegiatan keorganisasian, ruang berkreasi baik intra maupun ektstra kurikuler sekolah yang aksesibel untuk semua. “Yang tidak kalah penting, kami mendorong lembaga pendidikan untuk memperkuat pendidikan karakter dan budi pekerti yang berorientasi pada pembentukan sikap dan perilaku,” pungkasnya. (awa/jpnn)

JAKARTA - Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, M Hanif Dhakiri mengatakan salah satu penyebab maraknya aksi tawuran pelajar karena

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News