Aksi Tentara Korut Ini Sungguh Mencoreng Nama Baik Kim Jong Un
Insiden itu mencoreng nama baik Kim Jong-un. Padahal, negara komunis tersebut sedang giat menunjukkan kekuatan militernya. Rabu pagi militer Korut kembali menembakkan dua roket. Itu uji coba kedua yang dilakukan Korut dalam seminggu terakhir.
Jong-un, tampaknya, ingin mempertegas kemarahannya terhadap Korsel. Karena itu, melalui kantor berita Korean Central News Agency, dia kembali merilis kabar tentang uji coba tersebut. ''Senjata ini adalah ancaman mutlak bagi target serangan,'' ungkapnya.
Seperti roket, tensi antardua negara tetangga itu melonjak cepat. Padahal, situasi seharusnya mereda saat Presiden Donald Trump mengunjungi DMZ Juni lalu. Saat Trump melakukan aksi menyeberang ke wilayah Korut, kedua pemimpin negara tersebut setuju kembali memulai diskusi denuklirisasi.
Namun, rencana latihan gabungan militer antara AS dan Korsel, rupanya, memancing amarah Kim Jong-un. Mereka frustrasi karena tuntutan mereka tak didengar.
Situasi terbaru itu membuat Dewan Keamanan (DK) PBB turun tangan. Kemarin (1/8) anggota dewan tertinggi berencana melakukan pertemuan secara tertutup untuk membahas isu uji coba rudal Korut. (bil/c4/dos)
Rabu lalu menjelang tengah malam (31/7) seorang tentara Korut secara sembunyi-sembunyi menyeberangi Sungai Imjin ke Korsel. Kim Jong Un pun malu
Redaktur & Reporter : Adil
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar
- Korut Sebut Persekutuan Amerika-Jepang-Korsel Sudah Menyerupai NATO versi Asia
- Amerika Kecam Persahabatan Rusia & Korut yang Makin Erat
- Seusai Bertemu Putin, Kim Jong Un: Rusia Sahabat & Sekutu Paling Jujur
- Pertama Kali dalam 24 Tahun, Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target