Aksi Teror Bom Molotov di Aceh Utara Terekam CCTV, Dua Pelaku Masih Diburu Polisi
jpnn.com, LHOKSEUMAWE - Aksi teror menimpa toko swalayan Simpang Asean di Desa Paloh Lada Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Teror tersebut berupa bom molotov sehingga meninggalkan bekas di area toko tersebut. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.
Kapolsek Dewantara AKP Nurmasyah di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan pihak masih menyelidiki identitas kedua pelaku yang terekam kamera pemantau atau CCTV.
"Kami sudah mengamankan rekaman CCTV saat pelemparan bom molotov," kata AKP Nurmasyah.
Menurutnya, dalam rekaman tersebut pelaku berjumlah dua orang dan menjalankan aksinya dengan menggunakan sepeda motor bebek.
"Seorang pelaku duduk di belakang turun dari motornya dan kemudian melempar botol kaca yang sudah dirakit menjadi bom molotov," kata Kapolsek.
Setelah menjalankan aksinya, kata AKP Nurmasyah, kedua pelaku langsung kabur ke arah barat meninggalkan lokasi kejadian.
"Pihak toko swalayan sudah melaporkan kejadian tersebut. Atas laporan itu, petugas kepolisian langsung mengumpulkan data dan barang bukti," kata AKP Nurmasyah.
Aksi teror menimpa toko swalayan Simpang Asean di Desa Paloh Lada Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang