Aksi Teror Marak, Mantan Komandan BAIS Bilang Begini
"Bisa jadi, ada SOP yang tidak dijalankan, yang membuat narapidana terorisme ini mengamuk. Semua serba kemungkinan yang harus dikuak dengan tim investigasi. Bisa jadi ada penghinaan Alquran, bisa jadi keluarga mereka dihina, saat hendak menjenguk disuruh lepas cadar dan sebagainya. Pastinya pemicunya tidak sederhana," kata dia.
Di samping itu, kata Fauka, saat ini timbul dugaan politik di balik penyerangan terorisme ini. Dia melihat penggiringan opini saat ini, tampak dibawa pada kesalahan satu kelompok atau golongan, yang belum tentu mereka pelakunya.
"Jadi intinya, dibentuk dulu tim investigasi independen, yang isinya bisa dari golongan HAM dan semua instansi yang terlibat. Tidak hanya dari polisi saja. Supaya bisa dilihat akar masalahnya, dan masalah dapat diurai. Jangan hanya penggiringan opini pada satu kelompok," pungkas Fauka. (tan/jpnn)
Permasalahan bom terakhir ini dimulai dari keributan di Mako Brimob, yang menewaskan enam orang.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Konon Ada Gerakan Menolak Hasil Pemilu 2024, Begini Info dari Hadi Tjahjanto
- La Nyalla Minta Panglima TNI Fasilitasi Sukarelawan MER-C Masuk Palestina
- Keturunan PKI Boleh Jadi TNI, Eks Kabais Ini Berkata Tegas
- Mantan Kepala BAIS: Wakil Panglima TNI Itu Jabatan Semu
- Dantim BAIS TNI Pidie Tewas Tertembak, Ini Info Terbaru dari Kombes Winardy
- Komandan Tim BAIS TNI Pidie Gugur Ditembak, Keluarga Ikhlas, Serahkan Proses Hukum ke Negara