Aksi Teror Masuk Kota Mengkhawatirkan
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan bergesernya wilayah aksi penembakan misterius dari pinggiran kota masuk ke wilayah Ibukota Jakarta, menimbulkan kekuatiran tersendiri banyak pihak.
"Aksi penembakan terhadap polisi yang semula di wilayah pinggiran dan kini mulai bergeser ke pusat ibukota menimbulkan kekuawatiran tersendiri bagi banyak pihak," kata Neta S Pane, di Jakarta, Kamis (12/9).
Karena itu menurut Neta, aksi penembakan tersebut harus segera diungkap karena tidak mustahil aksi teror penembak misterius ini akan makin melebar dan muncul di berbagai pihak. Jika tren penembakan misterius ini kian melebar maka sasarannya pun kian melebar pula.
Artinya kata Neta, tidak hanya polisi jajaran bawah yang jadi sasaran. Para penembak akan meningkatkan sasarannya sebagai uji nyali, di antaranya bisa saja menembak perwira atau pejabat Polri bahkan politisi atau pejabat pemerintah dan pejabat negara sebagai sasaran atau korban berikutnya.
"Jika itu terjadi, ibukota Jakarta pun seakan berubah menjadi wilayah 'yang tidak bertuan'. Kecaman-kecaman kepada Polri akan kian meningkat," tegas dia.
Untuk itu IPW mendesak kasus penembakan mistrius tidak boleh terbiarkan terlalu lama dan harus segera diungkap agar mata rantai penembakan bisa diputus dan dihentikan, sehingga warga ibukota tidak terus-menerus dikecam rasa takut.
"Kapolri harus segera memotivasi jajaran Polda Metro Jaya agar mampu mengungkap kasus tersebut dan Polri tetap dipercaya publik dalam menjaga keamanan ibukota," harapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan bergesernya wilayah aksi penembakan misterius dari pinggiran kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi